Struktur sekolah untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan kebutuhan sekolah tertentu, namun umumnya memiliki komponen-komponen berikut:
-
Kepala Sekolah atau Kepala SMK: Sebagai pemimpin utama sekolah, bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan sekolah secara keseluruhan. Kepala SMK memimpin tim manajemen dan mengawasi operasional harian.
-
Wakil Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Bidang: Mendukung kepala sekolah dalam tugas-tugas manajerial. Wakil kepala sekolah bisa memiliki tanggung jawab khusus, seperti pengembangan kurikulum atau masalah siswa.
-
Departemen Keahlian: SMK biasanya terbagi menjadi beberapa departemen keahlian, seperti Teknik, Bisnis dan Manajemen, Kesehatan, Pariwisata, Teknologi Informasi, dan lain-lain. Setiap departemen dipimpin oleh seorang Kepala Program Keahlian.
-
Guru Pengajar: Guru-guru keahlian yang bertanggung jawab untuk memberikan pembelajaran praktis dan teoritis sesuai dengan program keahlian masing-masing.
-
Staf Administrasi: Termasuk tenaga administrasi yang mengurus urusan administratif sehari-hari, seperti administrasi keuangan, penerimaan siswa, dan kegiatan sekolah.
-
Bimbingan dan Konseling: Unit bimbingan dan konseling membantu siswa dalam pengembangan karir dan pemecahan masalah pribadi atau akademis.
-
Kurikulum dan Pengembangan Program: SMK memiliki kurikulum yang menekankan pembelajaran praktis sesuai dengan keahlian yang dipilih oleh siswa. Pengembangan program dapat melibatkan kolaborasi dengan industri atau lembaga terkait untuk memastikan relevansi dengan dunia kerja.
-
Workshop dan Laboratorium: SMK biasanya dilengkapi dengan fasilitas praktik seperti workshop, laboratorium, atau studio yang mendukung pembelajaran berbasis keterampilan.
-
Komite Sekolah atau Dewan Sekolah: Komite sekolah dapat terdiri dari orang tua siswa, wakil industri, alumni, atau anggota masyarakat lainnya. Mereka memberikan masukan dan mendukung pengambilan keputusan strategis sekolah.
-
Siswa: Siswa adalah inti dari struktur sekolah SMK. Mereka mengikuti program keahlian tertentu dan terlibat dalam kegiatan praktik dan pembelajaran berbasis proyek.
Struktur sekolah SMK bertujuan untuk menyediakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri, melatih siswa dengan keterampilan praktis, dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja setelah lulus.
Untuk Detail Struktur SMK Negeri 6 Pekanbaru adalah sebagai berikut:...